China Geram atas Tindakan Pesawat Mata-Mata AS

Hong Lei menambahkan, Pemerintah China akan melanjutkan pemantauan aktivitas AS dan tidak segan-segan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah bahaya yang mengancam pulau-pulau China.

Sebagaimana diberitakan, pada Jumat 22 Mei, kapal Angkatan Laut China telah mengusir pesawat mata-mata AS, P8-A Poseidon, yang dituding memata-matai aktivitas mereka di atas pulau China dekat wilayah Laut China Selatan.

Ketika itu, pilot pesawat P8-A Poseidon berdalih mereka terbang di wilayah internasional. Namun, seorang operator radio China membantahnya. “Ini merupakan wilayah AL China. Anda silakan angkat kaki dari sini!” demikian bunyi operator radio tersebut.

Sebelumnya, China juga memperingkatkan pesawat militer Filipina untuk meninggalkan wilayah Kepulauan Spratly di Laut China Selatan. Sepertinya, Pemerintah China coba menambah kekuatan militer di zona itu.

Beberapa pengamat khawatir tentang risiko konfrontasi, terutama setelah seorang pejabat AS mengatakan Pentagon sedang mempertimbangkan mengirim pesawat militer dan kapal. Hal itu untuk menegaskan kebebasan navigasi di sekitar pulau-pulau buatan China dalam zona Laut China Selatan yang disengketakan Filipina, Brunei, Malaysia, Vietnam, dan Taiwan.

(Hendra Mujiraharja)