Calon Panglima TNI Mesti Menyesuaikan Prioritas

Randy Wirayudha, Jurnalis
Kamis 04 Juni 2015 06:36 WIB
Menggadang para calon suksesor Jenderal Moeldoko sebagai Panglima TNI (Foto: Heru Haryono/Okezone)
Share :

“Kalau mengikuti poros maritim, ya KSAL (calon Panglima TNI-nya). Tapi kalau apa-apa harus laut, ya lucu juga. Adapun laut harus kuat juga penguasaan teritorialnya dan itu juga butuh kekuatan udara yang kuat juga,” ujar pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati.

“Dalam hal ini (pencalonan Panglima TNI), prioritasnya saja yang mana. Semua punya probabilitas yang sama. Tapi Presiden Jokowi sepertinya takkan ambil urut kacang seperti SBY,” lanjutnya kepada Okezone.

Jika pun nantinya Jokowi benar-benar tak mengambil tradisi pergiliran (memilih dari matra Udara), pengamat yang biasa disapa Nuning itu juga tak mendeteksi masalah apapun dari kesatuan lainnya.

“Semua kan lagi melobi. Semua pengin jadi Panglima. Kalau di TNI saya kira semua serba komando (tak masalah panglima dari matra lain),” tandas Nuning.

(Randy Wirayudha)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya