Jokowi Hidupkan Kembali Jabatan Wakil Panglima TNI

Angkasa Yudhistira, Jurnalis
Selasa 17 Maret 2015 19:08 WIB
Panglima TNI
Share :

JAKARTA - Setelah sempat dihapus di era Presiden Abdurrahman Wahid, jabatan Wakil Panglima TNI akan kembali dihidupkan oleh Presiden Joko Widodo.

Hal itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Moeldoko usai rapat terbatas bersama Jokowi di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (17/3/2015).

"Rapat membahas masalah reorganisasi, di antaranya ada Wakil Panglima TNI. Bahwa organisasi TNI adalah organisasi yang sifatnya penggunaan, bukan pembinaan. Sehingga diharapkan Wakil Panglima TNI itu kalau tidak ada Panglima TNI dia bisa act. Ada Pangko Ops AU jadi tiga, armada jadi tiga. Armada Timur, Tengah, Barat. Terus Pangkops AU 1, 2, 3. Terus divisi Kostrad 1,2,3," ungkap Moeldoko.

Sekedar diketahui, di era Gus Dur jabatan Wakil Panglima TNI dihapus dalam rangka perampingan struktur dalam tubuh TNI.

Kata Moeldoko, pertimbangan mengabil langkah tersebut lantaran sifat organisasi adalah dinamis yang dihadapkan dengan perkembangan lingkungan yang strategik.

"Kemudian dihadapkan dengan kebutuhan untuk melakukan tindakan. Ketiga di aspek manajemen, kontrol dan kendalinya bagaimana. Keempat bagaimana dengan anggaran, kalau bagus akan kita sesuaikan," terangnya.

Usulan tersebut, sambungnya, pun disetujui oleh presiden agar dilaksanakan secara bertahap. "Mungkin satu dulu kita bentuk (untuk armada), selanjutnya dua dan tiga. Yang tengah bisa di Makassar, udaranya bisa di Sorong," bebernya.

(Muhammad Saifullah )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya