JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Moeldoko bakal pensiun pada Juli 2015. Menyikapi itu, Pengamat Militer Anak Agung Banyu Perwita berharap calon penggantinya adalah figur yang mampu memperkuat poros maritim.
“Kalau dilihat dari gilirannya sekarang, (jabatan panglima TNI) jatahnya (Perwira) Angkatan Udara (AU). Pas jika Marsekal Agus Supriatna menjabat sebagai Panglima TNI. Karena beliau kan berasal dari AU, kalau dari AU maka dia sadar luas lautan dan daratan sehingga punya kekuatan untuk bisa melindungi laut dan darat,”ujarnya, Kamis (6/4/2015).
Selain itu, figur calon panglima TNI juga harus bisa meningkatkan disiplin dan profesionalisme prajurit. Sebab bentrok sesama prajurit masih sering terjadi. Seperti bentrok personel Kopassus TNI dan TNI Angkatan Udara beberapa hari lalu.
“Siapa pun yang menjadi panglima TNI harus mampu menyinergikan reformasi internal. Selain itu, harus mampu menyinergikan join operation yang berusaha menerjemahkan program poros maritim,” ucap Anak Agung.
Dalam Pasal 13 Ayat 4 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, jabatan panglima dapat dijabat secara bergantian oleh perwira tinggi aktif dari tiap-tiap angkatan. Selama ini, undang-undang itu sudah dijalankan.
(Abu Sahma Pane)