“Delapan nama yang menurut kami layak menjadi calon bupati itu akan kita survei sejauh mana tingkat elektabilitas masing-masing, “ ujar Mahathir.
Survei akan dimulai pertengahan Juni hingga dua bulan ke depan. PBI akan memilih tiga nama dengan tingkat elektabilitas tertinggi. Di depan warga Kabupaten Blitar, kata Mahathir, ketiganya akan diberi kesempatan untuk menyampaikan visi dan misinya.
“Ini penting. Warga harus benar-benar memahami pilihannya sebelum pemungutan suara dilakukan, “ terangnya.
Mahathir juga membenarkan bahwa kericuhan Pilkada bisa berawal dari adanya kasus pemilih ganda. Selain itu praktik politik uang. Karenanya penyelenggara pemilu harus memiliki formula dan solusi efektif untuk mengatasi semua itu.
“Kasus pemilih ganda dan politik uang masih menjadi hantu dalam penyelenggaraan pemilu. Dan ini berpotensi menciptakan kericuhan, “ pungkasnya.
(Arief Setyadi )