Tausiyah Ramadan: Perusak Pahala Puasa

, Jurnalis
Kamis 25 Juni 2015 04:12 WIB
Dr. Saiful Bahri, M.A (foto: PKPU)
Share :

Bermaksiat pada Allah, seperti tidak menjaga pandangan, pendengaran, mulut, kaki, dan tangan dari yang dimurkai dan dibenci oleh Allah.

Jika kita telah berusaha secara fisik kemudian diikuti menahan diri dari hal-hal di atas, serta diperindah dengan hiasan amal baik lainnya, seperti tilawah, sedekah, salat malam, zikir, dan berdoa, maka janji pengampunan dan pahala berlipat dari Allah menjadi sangat nyata.

Dan jika dilakukan secara masif dan serentak, maka kebaikan akan bergulir dengan cepat dan ringan. Terealisasilah doa ibadurrahman, “Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS Al-Furqan 25:74)

Bulan Ramadan akan melahirkan individu-individu bertakwa melalui usaha kesalihan kolektif dan berpotensi besar memunculkan pemimpin yang terbaik di antara orang yang bertakwa. (oleh: Dr. Saiful Bahri, M.A - Dai PKPU, Wakil Ketua Komisi Seni Budaya Majelis Ulama Indonesia)

(Risna Nur Rahayu)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya