SOUSSE - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim sebagai biang tragedi berdarah di kala Ramadan di sebuah hotel di kawasan pantai di Sousse, Tunisia, hari Jumat kemarin. Sebanyak 39 orang yang sedang berlibur tewas diberondong senapan Kalashnikov.
Pelakunya adalah seorang pria bersenjata yang menyamar sebagai turis. Dia menyembunyikan senapan di dalam payung dan mengumbar tembakan setelah masuk ke hotel di kawasan pantai. Beberapa korban tewas di antaranya warga asing asal Inggris, Jerman dan Belgia.
Para wisatawan yang ketakutan, berlari untuk mencari perlindungan setelah tembakan dan ledakan terjadi di Hotel Imperial Marhaba di Sousse, sekitar 140 km (90 mil) sebelah selatan Ibu Kota Tunis, Tunisia.
Banyak mayat wisatawan tergeletak di pasir. Sebagian ditutup dengan handuk dan selimut. Bercak-bercak darah juga belum dihilangkan.