Peninggalan Dinasti Ming Ditemukan di Kepulauan Aru

Antara, Jurnalis
Minggu 28 Juni 2015 02:56 WIB
Ilustrasi. Keramik dari Masa Dinasti Ming
Share :

Tapi jika dilihat dari banyaknya temuan fragmen keramik Tiongkok kuno di atas permukaan lapisan tanah, diduga proses perdagangan di sana telah cukup maju, bahkan jauh sebelum kedatangan bangsa Eropa ke wilayah Maluku, namun jalur-jalur niaganya belum bisa dipastikan dengan jelas.

"Usia awal keberadaan pemukiman itu masih harus ditelusuri lebih dalam lagi. Setelah kalah perang, masyarakatnya membangun pemukiman baru di Desa Ujir, berkisar 1,5 kilometer dari Uifana," ucapnya.

Ahli kepurbakalaan Islam itu menambahkan, meski belum diketahui secara pasti masuknya ajaran Islam di Uifana, diduga agama Islam telah berkembang di sana sejak abad ke-16 atau 17 Masehi.

Ini dikarenakan menurut kisah turun-temurun masyarakat Desa Ujir mengenai masjid tua mereka di Uifana, bentuknya masih beratap tumpang tiga dengan tiang alif di atasnya, sama dengan ciri khas bangunan peribadatan umat Muslim di Maluku pada abad ke-16 - 17 Masehi. "Uifana juga pernah diduduki Bangsa Eropa tapi mereka berhasil mengusir penjajah, benteng peninggalan itu kemudian dialih fungsikan menjadi masjid," ucapnya.

(Muhammad Saifullah )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya