SANGIRAN – Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Bersama Pemerintah Kabupaten Sragen dan Pemerintah Kabupaten Karanganyar, mengadakan SangiRun 2023 di kawasan Situs Sangiran Kecamatan Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah.
“Cara mengenalkan kebudayaan itu memang bisa dilakukan dengan berbagai cara,” ujar Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Irini Dewi Wanti, Rabu (8/11/2023).
Pihaknya ingin memperkenalkan situs purbakala di Sangiran melalui lomba lari kepada masyarakat di Tanah Air.
“Malam hari ini para atlet profesional akan berlari. Saya ucapkan selamat bertanding dan selamat berlari. Semoga para pelari nyaman dibawah cahaya lampu, dan melintasi alam. Pastinya akan ada pengalaman yang luar biasa,”terangnya.
Dia mengatakan, cara mengenalkan warisan budaya situs Sangiran ini salah satunya melalui olahraga. Sebelum melakukan lomba, Masyarakat juga bisa mengunjungi Museum Sangiran.
Menurutnya, event berskala Nasional ini lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Selain itu dia juga bersyukur keterlibatan masyarakat sangat luar biasa, terlebih karena pihaknya juga mengangkat potensi budaya lokal yang intagible dan berkembang di masyarakat Sangiran.
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menambahkan, tahun ini lomba lari 5K dilaksanakan berbeda dari tahun sebelumnya. Karena ada tambahan lomba 5K Race untuk professional dan 5K Fun Run.
“Tahun lalu kita hanya ada lari kategori 25K dan 5K Fun Run, sekarang berbeda. Alhamdullilah respon masyarakat sangat baik. Semoga tahun-tahun seterusnya kita bisa menyelenggarakan terus kegiatan ini,”ujarnya.