"Bicaralah apa programnya, apa rencananya BUMN setelah mendapat penyertaan modal dari DPR? Uang negara sebesar Rp72 triliun mau diapakan? Target-target dia apa terhadap BUMN? Jangan diam saja, jangan bergerak seperti tidak kelihatan. Itu kan seperti mafia," kritiknya.
Dia menilai Rini Soemarno merupakan sosok menteri yang sulit untuk dievaluasi lantaran kinerjanya yang serba tertutup dari sorotan publik. Itulah alasan mengapa Rini layak diganti dengan orang yang lebih mumpuni memimpin pos Kementerian BUMN.
"Dia seperti orang yang beroperasi dan memahami dirinya sendiri secara rahasia, atau kita enggak berhak tahu kali ya. Kita kan mau tahu Rini mau buat apa. Punya rencana apa. Itu yang paling penting, karena selama ini diam saja, bergerak seperti secara rahasia. Kan pergerakan itu disebut pergerakan mafia," tutupnya.
(Rizka Diputra)