Bentrokan Sengit di Semenanjung Sinai, 35 Orang Tewas

SINAI – Sebanyak 35 orang dilaporkan tewas setelah sekelompok pemberontak meluncurkan serangan mematikan terhadap pos-pos militer, serta kantor polisi di perbatasan Semenanjung Sinai. Laporan tersebut disampaikan otoritas keamanan setempat dan para saksi mata.

Seperti diberitakan Al Jazeera, Rabu (1/7/2015), menurut keterangan saksi mata, sekira 70 pemberontak Sinai tiba-tiba secara terus menerus meluncurkan serangan mematikan terhadap pos-pos penjagaan pasukan militer Mesir di wilayah tersebut.

Prajurit penjaga perbatasan Mesir yang dilaporkan mencoba membalas serangan yang diluncurkan para pemberontak itu. Alhasil, bentrokan mematikan tak terhindarkan di daerah perbatasan Kairo dan Semenanjung Sinai itu.

Akibat serangan itu, sebanyak 22 pemberontak Sinai dilaporkan tewas, dan tiga kendaraan tempurnya juga hancur. Meski demikian, otoritas keamanan Mesir juga melaporkan bahwa sebanyak 13 prajurit Mesir dilaporkan turut tewas.

Pihak keamanan Mesir mengatakan, sebanyak 35 jasad telah ditemukan di sekitar area bentrokan. Hingga berita ini ditayangkan, bentrokan mematikan di wilayah itu masih terus berlangsung.

Jumlah korban tewas diprediksi masih akan terus meningkat, karena mobil ambulans maupun petugas medis lainnya sangat sulit memasuki area tersebut, dan khawatir terperangkap di tengah-tengah bentrokan.

Mendengar kejadian itu, Presiden Mesir, Abdul Fattah El Sisi, telah memerintahkan Angkatan Udara untuk meluncurkan jet tempur ke lokasi bentrokan.