WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) memperingatkan bahwa ulah Rusia dan China yang dianggap terlalu agresif bisa mengancam kepentingan keamanan AS. Kepala Staf Gabungan Militer AS, Jenderal Martin Dempsey menyebut ulah agresif kedua negara itu bisa memicu perang besar.
“Peluang Amerika Serikat untuk berperang dengan kekuatan besar, itu konsekuensi besar,” kata Jenderal Dempsey, dalam sebuah dokumen yang dirilis Rabu waktu AS.
“Rusia telah berulang kali menunjukkan, bahwa tindakannya itu tidak menghormati kedaulatan negara tetangganya dan bersedia menggunakan kekuatan untuk mencapai tujuannya,” lanjut bunyi dokumen berjudul “2015 National Military Strategy” tersebut. ”Tindakan militer Rusia secara langsung merusak keamanan regional melalui pasukan proxy.”
AS mencontohkan ulah agresif Rusia adalah dengan mengerahkan pasukannya dalam konflik Ukraina, meskipun Moskow berkali-kali membantahnya. Dalam dokumen itu, AS juga prihatin dengan negara-negara berkembang yang mengembangkan teknologi canggih untuk kepentingan militer.