Strategi Militer Nasional 2015 itu menyatakan, tindakan militer Rusia merongrong keamanan kawasan dengan langsung dan melalui pasukan lain yang diperalatnya, yang mengacu pada bantuan Rusia bagi separatis di Ukraina Timur.
Dokumen itu juga mengatakan, program nuklir Iran mengkhawatirkan sekutu-sekutu Amerika di Timur Tengah dan bahwa Iran dengan giat mensponsori kelompok-kelompok teroris di Irak, Lebanon, Suriah dan Yaman.
Strategi Militer Nasional 2015 juga menyebutkan, Korea Utara negara yang tidak menghormati hukum yang mempunyai senjata nuklir dan sedang membuat rudal yang mampu mencapai AS.
(Hendra Mujiraharja)