WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS) mengembangkan pesawat jet hipersonik X-51A. Pesawat itu menjadi pesaing dari pesawat dan senjata hipersonik yang sedang dikembangkan Rusia dan China.
Pesawat jet hipersonik X-51A dikembangkan oleh Defence Advance Research Projects Agency (DARPA), sebuah pusat riset militer AS. DARPA berharap pesawat jet hipersonik itu bisa mempertahankan laju kecepatannya hingga Mach 5 atau sekitar 6.125 km/jam.
Sekadar diketahui, Rusia diam-diam sedang bekerja untuk mengembangkan rudal hipersonik baru, yang dapat membawa hulu ledak nuklir. Rudal yang dirahasiakan itu bernama Yu-71. Pengembangan rudal Yu-71 itu di bawah proyek dengan kode nama “Project 4202”.
Menurut laporan Jane Intelligence Review, rudal hipersonik Yu-71 memiliki kecepatan maksimum 11.200 km/jam atau Mach 10, dan lihai bermanuver. Rusia sejauh ini telah melakukan empat kali uji coba rudal Yu-71, dengan uji coba terbaru pada 26 Februari 2015.