Para pejabat Rusia pada bulan lalu juga berjanji bahwa produksi pesawat Tu-160 akan dimulai lagi, tapi penjelasan rinci tentang status proyek pembuatan pesawat jet tempur canggih itu tidak diungkap.
Borisov mengatakan pesawat baru Tu-160 merupakan tingkatan versi pesawat yang sama hasil desian di era Uni Soviet. Menurutnya, bodi pesawat itu berubah, namun komponen yang digunakan dalam konstruksi pesawat sama sekali baru.
Kepala angkatan udara Rusia, Viktor Bondarev, tertarik untuk melengkapi armada korpsnya dengan 50 pesawat jet Tu-160 yang baru. (Sindonews.com)
(Hendra Mujiraharja)