JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memastikan insiden di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu dini hari bukanlah bentrokan antara TNI vs Polri. Sebaliknya, ia menyebut peristiwa tersebut sebagai kasus kriminal murni.
"Itu bukan TNI-Polri, itu kriminal. Saya sangat percaya dengan kepolisian profesional," ujar Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (14/7/2015).
Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengaku pihaknya telah membentuk tim back up dari Mabes Polri yang dipimpin langsung oleh Kabareskrim, Komjen Budi Waseso (Buwas).
Hingga saat ini, ia mengaku masih belum menerima laporan lanjutan terkait perkembangan kasus tersebut.
"Kita sudah bentuk tim, ada tim gabungan, ada back up dari Mabes Polri agar segera diungkap pelakunya. Tunggu saja hasilnya nanti dari tim yang di back up sama Kabareskrim," ujar Badrodin.
Seperti diketahui, dua prajurit Kostrad menjadi korban pengeroyokan saat menonton festival bedug. Bahkan salah satu korban, Pratu Aspin Mallobasang tewas usai mendapat luka tusuk di dada kiri.
(Susi Fatimah)