Pilwakot Semarang, PKS & PKB Daftarkan Mantan Napi Korupsi

Mustholih, Jurnalis
Minggu 26 Juli 2015 22:06 WIB
Mantan Wali Kota Semarang Soemarmo Hadi Saputro kembali maju di Pilkada berpasangan dengan Zubair Safawi (Foto: SINDO)
Share :

SEMARANG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangaan Bangsa (PKB), memutuskan mengusung mantan narapidana (napi) terpidana korupsi, Soemarmo Hadi Saputro dan Zubair Safawi, maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Semarang 2015.

Dua partai islam ini mendaftarkan pencalonan mereka ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang pada hari pertama pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah, Minggu (26/7/2015).

"Kita bersama PKB akan mengusung Soemarmo dan Zubair. Jumlah kursi juga mencukupi 10 sebagai syarat minimal. Sekarang kita daftarkan," kata Ketua PKS Kota Semarang, Agung Budi Margono, di KPU Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/2015).

Soemarmo beserta rombongan yang ikut mendaftar ditemui langsung oleh Ketua KPU Kota Semarang, Henry Wahono. Henry mengingatkan agar Soemarmo membuat surat permohonan maaf yang dimuat di media cetak.

Menurut Henry, permohonan maaf itu bagian syarat yang harus dipenuhi bagi mantan napi yang ingin maju di Pilkada. "Mantan narapidana harus mengumumkan di media dan ada surat pernyataan dari bersangkutan untuk diumumkan. Kita imbau maksimal pada 2 Agustus," ungkap Henry.

Soemarmo menjadi yang paling mencolok karena ia merupakan mantan napi terpidana kasus suap dalam penyusunan APBD Kota Semarang 2012. Saat ditangkap, Soemarmo merupakan Wali Kota Semarang.

Soemarmo menyatakan siap memenuhi syarat permintaan maaf di media. "Di masyarakat saya secara terbuka mantan narapidana. Tapi dalam hal ini saya berjuang untuk anak buah dan Kota Semarang," kata Soemarmo.

Agung dari PKS mengungkap partainya mengusung sebagai calon Wali Kota. PKS mempertimbangkan tiga hal mengusung Soemarmo maju. "Pertama beliau komit taat hukum termasuk akan mengumumkan status beliau yang pernah dialami," terang Agung.

Kedua, kata Agung, PKS menawarkan pakta integritas kepada Soemarmo untuk membuat pemerintah bersih. "Ketiga, kita menyodorkan kader yang selama 15 tahun berkiprah di parlemen cukup baik. Insya allah ini bukan cek kosong. Kami mengawal betul kader kami (Zubair) membawa misi pemerintah yang bersih," tandasnya.

(Randy Wirayudha)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya