Sementara itu, salah seorang siswi,Vivi Yulianti mengatakan, peserta didik di Cabang Gading Serpong mencapai 465 orang.
"Itu belum pengajarnya. Jika dihitung dari paket termurah Rp5 juta saja, uang 465 peserta didik, kerugian mencapai sekira Rp2,5 miliar," ujar Vivi.
Berdasarkan pantauan di lokasi, tempat kursus Dunia Bahasa yang berada di kawasan Ruko Boeuleward Gading Serpong, terlihat tutup. Hanya ada banner berukuran besar bertuliskan Dunia Bahasa, dan iklan kursus itu menutupi ruko tiga lantai tersebut.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Kepala Dua, Kompol Awaludin Amin mengatakan, para pelapor sudah mendatangi kantor polisi sejak Senin (3/8) lalu.
"Tetapi kami meminta berkasnya dilengkapi terlebih dahulu, karena ada yang kurang," ujar Awaludin. (awl)
(Susi Fatimah)