BANYUWANGI - Aktivitas Gunung Raung dalam lima hari terakhir terus menunjukkan peningkatan. Sebaran abu vulkanis dari letusan pun makin tebal dan meluas, hingga melanda tiga kabupaten yang berbatasan dengan Gunung Raung.
Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api Raung di Dusun Mangaran, Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Jumat (7/8/2015) pagi terjadi satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 32 milimeter, dengan durasi 103 detik.
Hal tersebut mengakibatkan terjadinya letusan yang menyemburkan lava pijar setinggi 100 meter. Letusan terjadi secara strobolian dengan tipe magma yang encer dan miskin gas, sehingga semburan lava masih di dalam kaldera.
Semburan lava pijar itu terlihat bila malam hari, seiring menimbulkan suara gemuruh dan dentuman dari magma Raung. Gempa tremor juga juga masih terjadi secara terus-menerus dengan amplitudo 8-32 milimeter, dominan amplitudo 31 milimeter.
Petugas PVMGB, Nugraha Kartanegara mengatakan, data tersebut menunjukkan adanya suplai magma ke permukaan kawah yang terus-menerus terjadi, sehingga menimbulkan asap kelabu tebal dengan tekanan lemah setinggi 1.000 meter mengikuti arah angin condong ke selatan dan tenggara.
Akibatnya, hujan abu vulkanis tak bisa dihindari dan melanda permukiman secara merata di wilayah Banyuwangi, Jawa Timur. (ira)
(Muhammad Saifullah )