"Menteri itu merupakan pembantu Presiden dan Wakilnya. Dia memang kritikus, tapi kritik-kritik tersebut seharusnya tidak dibuka di ruang publik, jika ada hal yang mengganjal bisa dibicarakan di ruang kabinet saja. Karena kalau di hadapan publik itu tidak baik bagi citranya dia sendiri maupun pemerintahan," tambah Emrus.
Menurutnya, memecat seorang menteri yang baru saja dilantik itu tidak etis dan saran bagi Rizal Ramli untuk bisa menahan diri saat mengkritisi sesuatu.
"Mungkin dia tidak bisa melarikan diri sebagai kritikus, kalau tidak setuju dengan sesuatu ajukan ke dalam rapat kabinet atau mundur secara terhormat," tandasnya. (awl)
(Susi Fatimah)