Dikarenakan pelaku penyerangan belum tertangkap, Presiden Maduro memutuskan untuk mendeportasi ribuan warga Kolombia yang tinggal secara ilegal di wilayah perbatasan sebagai tindakan preventif.
Presiden yang sempat bersitegang dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama itu juga telah menambahkan pengamanan tambahan di perbatasan dengan mengerahkan 1.500 prajurit. Mereka diberi tugas segera menemukan pelaku penyerangan.
Penyelundup dan geng paramiliter yang dicurigai berasal dari Kolombia itu berkembang pesat dengan cara membeli barang-barang di Venezuela melalui harga murah, kemudian menjual kembali di luar wilayah perbatasan Venezuela untuk mendapat keuntungan yang besar.
(Hendra Mujiraharja)