Antasari Azhar Khawatir Kembali "Dihabisi"

Denny Irawan (Koran Sindo), Jurnalis
Rabu 16 September 2015 13:48 WIB
Foto: Okezone
Share :

TANGERANG - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar, mengaku khawatir akan 'dihabisi' kembali oleh orang-orang yang tak senang dengan dirinya pasca-dia mendapat asimilasi bekerja di kantor Notaris.

"Hari ini semua media menulis tentang saya, semua memuat. Saya khawatir mereka (orang yang dianggapnya membencinya) akan ketakutan, lalu berpikir untuk kembali menghabisi saya," ujar Antasari Azhar, Rabu (10/9/2015).

Apalagi, kata Antasari, banyak yang memiliki kepentingan menjelang 2019. "Ini tidak hanya membahayakan saya dan keluarga, tetapi juga dia (Muhamad Handoko Halim), karena diekspos terus-terusan," ujar Antasari.

Antasari mengatakan, asimilasi banyak dilakukan masyarakat dari orang yang dianggap terkenal hingga masyarakat umum. "Di depan Lapas dewasa tuh banyak yang asimilasi ada yang jadi tukang cuci mobil, servis mobil, zaman dulu bahkan asimilasi di 2.000-an tidak mesti kembali ke Lapas," ujarnya.

Antasari mengaku bekerja di kantor Notaris itu setelah mengenal Handoko yang kerap mengunjunginya. Sedangkan upah yang didapat Rp3 juta per bulan langsung diserahkan ke negara melalui Lapas Dewasa Tangerang sebagai PNBP.

"Jadi jangan dipikir enak, saya ini khawatir," terangnya yang sedang membawa kuitansi setoran PNBP tersebut.

Asimilasi adalah hak bagi semua warga binaan yang telah menjalani setengah dari masa hukuman. "Latihan kerja lah ini sebelun bebas. Jadi, biar enggak ngeblank," kata Antasari.

Sedangkan Handoko mengaku tak pernah terpikir akhirnya dikaitkan pada Antasari. "Saya menolak diambil gambar, silakan Pak Antasari saja. Saya bukan menyesal, tapi saya tak tahu akan seperti ini dikejar-kejar wartawan," katanya.

(Susi Fatimah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya