Menurutnya, penggundulan hutan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) sudah terjadi sejak lama. Pelakunya adalah masyarakat yang mendiami kawasan hutan tersebut.
Mereka menganggap bahwa lahan tersebut merupakan tanah adat yang dapat dimanfaatkan sebebasnya untuk keperluan mereka.
Untuk mengatasi penebangan pohon di Hutan Rinjani, Andi mengaku, sulit dilakukan karena masalah tersebut menyangkut persoalan sosial dan mata pencarian masyarakat yang menggantungkan dari hasil berladang.
"Sebetulnya kami sudah menurunkan tim untuk mencoba menindak, tetapi rupanya tidak ada dukungan dari aparat keamanan. Sudah datang ke sana tetapi mereka akhirnya menarik diri. Sehingga ketika akan mengambil tindakan, dibatalkan. Akhirnya tinggal polisi hutan dan masyarakat yang berhadapan," jelasnya.
(Fachri Fachrudin)