Kisah Pelajar & Atlet Peraih Emas PON Dibunuh PKI

Randy Wirayudha, Jurnalis
Selasa 22 September 2015 07:27 WIB
Ilustrasi Pelajar Pejuang (Foto: Randy Wirayudha)
Share :

Seperti dikutip dari buku ‘Sejarah Daerah Jawa Timur’, masih ada unsur TRIP – Tentara Republik Indonesia Pelajar, yang bertahan di asrama. Asrama TRIP yang kini jadi gedung SMPN 2 Madiun itu pun turut diserbu FDR/PKI pada suatu siang, 22 September 1948.

Dalam penyerbuan itu, tewas seorang pejuang pelajar, Moeljadi yang kala itu bertugas jaga di asrama. Moeljadi tinggal nama di ujung senapan yang ironisnya, dilakukan kakak kandungnya sendiri.

Tidak hanya dibedil, tubuh Moeljadi juga ditusuk-tusuk sangkur untuk memastikan sudah tewas. Sementara sisa anggota TRIP lainnya ditangkapi.

Jelas pembunuhan para pelajar pejuang itu memicu amarah sejumlah anggota TRIP lain, serta para pelajar di Kota Madiun. Para pelajar bahkan terang-terangan membentuk gerakan Pelajar Anti Musso (PAM), dengan menyebar selebaran anti PKI pimpinan Musso dan Amir Sjarifoeddin.

Untuk meredam gerakan para pelajar, Residen Madiun yang tentunya juga simpatisan PKI, Abdul Muntalib, mengumpulkan sekitar enam ribu pelajar di Pendopo Kabupaten Madiun.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya