Polisi Tangkap 17 Orang Pembunuh Aktivis Petani

Cucuk Donartono, Jurnalis
Senin 28 September 2015 01:03 WIB
Foto: Ilustrasi Okezone
Share :

LUMAJANG - Seorang petani, yang juga aktivis Forum Petani Anti Tambang, Salim, alias Kancil ditemukan tewas, dengan luka mengenaskan disekujur tubuh.

Warga Desa Selo Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang ini, tewas dibunuh oleh belasan orang. Peristiwa pembunuhan ini terkait dengan rencana Forum Petani Anti Tambang yang akan menggelar aksi demonstrasi menentang penambangan pasir di desa tersebut.

Selain Salim, Koordinator Forum Petani Anti Tambang, Tosan (48) juga menjadi korban aksi kekerasan kelompok yang menentang perjuangan para petani tersebut.

Kapolres Lumajang, AKBP Faddly Munzir Ismail mengatakan, pihaknya telah menangkap 17 orang yang diduga terlibat pembunuhan aktivis petani tersebut. Namun tak menutup kemungkinan jumlah pelaku akan bertambah.

"Kronologis penganiyaan terhadap kedua korban diduga akibat buntut dari massa pro dan kontra penambangan pasir di Desa Selok Awar-awar,”.kata Faddly, Minggu (27/9/2015).

Menurutnya, korban merupakan kelompok masyarakat Desa Awar-awar, yang menolak terhadap penambangan pasir galian c. Polisi juga menyelidiki adanya kemungkinan aktor intelektual dibelakang aksi kekerasan ini. Para pelaku ini, diancam dengan Pasal 170, dan 338 KUHP, tentang pengeroyokan, dan pembunuhan. “Kami akan merilis kasus ini besok,” singkatnya. (fmi)

(Muhammad Saifullah )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya