JAKARTA - Detik-detik sebelum kepergian PNF alias Eneng (9), bocah korban kekerasan seksual dan pembunuhan, ternyata sering menangis tanpa sebab.
Tetangga samping rumah korban, Piah (50) mengaku sering melihat bocah perempuan itu menangis di pojokan rumahnya.
"Anak itu sepertinya banyak beban. Saya sering lihat dia nangis di pojokan," kata Piah saat ditemui di rumahnya, Jakarta, Rabu (7/10/2015).
Ketika ditanyai kenapa menangis, Eneng selalu saja mengaku tak diberi uang jajan oleh orangtuanya. Namun Piah mengaku tak percaya begitu saja. Pasalnya, Eneng selalu saja menangis hampir tiap hari.
"Kadang kurang percaya juga. Soalnya kalau ditanya kenapa menangis, selalu bilang (karena) enggak dikasih uang jajan. Tapi masak sampai setiap hari nangisnya?," imbuhnya.
Seperti diketahui, Eneng ditemukan sudah tak bernyawa dan jasadnya dimasukkan dalam kardus dan ditemukan di Jalan Sahabat, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat, 2 Oktober 2015 sekira pukul 22.30 WIB.
(Randy Wirayudha)