"Selain faktor usia, mereka juga mengidap penyakit," ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tulungagung, Suryani kepada wartawan.
Kelima jamaah haji dipastikan bukan korban tragedi lempar jumroh di Mina. Mereka meninggal dunia karena penyakit diabetes dan serangan jantung.
Kelima jamaah di antaranya, Katirah Sulin Tawiyo (47), warga Desa Tanggulkundung Kecamatan Besuki. Kemudian Katini Nawawi Toiban (79) warga Desa Karangsono, Kecamatan Ngunut, Sriyah Abdul Ali Dolah (76) warga Desa Majan, Kecamatan Kedungwaru, Sujatmi Kartosentoso Munajat (78) warga Desa/Kecamatan Kauman dan Kaseri (69) warga Desa Panjerejo, Kecamatan Rejotangan.
"Masing masing keluarga telah ikhlas kelimanya dimakamkan di tanah suci Makkah," ujar Suryani.