Meski telah dipastikan jatuh, Menteri Penerbangan Sipil Mesir, Mohamed Hossam Kamal mengatakan masih terlalu dini untuk menyimpulkan penyebab jatuhnya pesawat komersial Rusia itu.
Sebagaimana diberitakan, semula pesawat Airbus A321 dengan nomor penerbangan 7K-9268 milik Maskapai Metrojet Kogalymavia dijadwalkan lepas landas dari wilayah Sharm el Sheikh, Mesir menuju St. Petersburg, Rusia.
Namun, 23 menit usai take off dari Bandara Sharm el Sheikh pesawat itu hilang kontak dengan pihak Air Traffic Control (ATC) bandara. Ternyata, beberapa menit setelahnya Kantor Perdana Menteri (PM) Mesir, Sharif Ismail, mengeluarkan pernyataan bahwa pesawat Airbus A321 itu jatuh di wilayah Sinai tengah.
Hingga kini, otoritas keamanan dan tim penyelamat dari Mesir masih berupaya untuk menyelamatkan penumpang yang selamat, walaupun kemungkinan itu sangat kecil. Pemerintah Mesir kini telah mengerahkan 50 ambulans ke lokasi jatuhnya pesawat. (fmi)
(Muhammad Saifullah )