Sandera WNA, Militan Abu Sayyaf Minta Tebusan Rp1,1 Triliun

Randy Wirayudha, Jurnalis
Rabu 04 November 2015 14:07 WIB
Tiga WNA dan satu warga lokal Filipina yang disandera militan Abu Sayyaf (Foto: Caption VideoPress)
Share :

DAVAO CITY – Empat orang saat ini tengah jadi korban penyanderaan kelompok militan Abu Sayyaf di selatan Filipina. Tiga warga negara asing (WNA) dan seorang warga Filipina dibanderol tebusan masing-masing 1 miliar peso Filipina.

Keempat korban penyanderaan itu terungkap dari beredarnya sebuah video berdurasi 30 detik, di mana nampak sekitar 11 militan itu, memaksa para korban membacakan permintaan tebusan empat miliar peso untuk empat sandera atau jika ditotal mencapai Rp1,1 triliun.

Mereka adalah John Ridsdel dan Robert Hall asal Kanada, Kjartan Sekkingstad asal Norwegia dan warga lokal Filipina, Marites Flor.

Berdasarkan pernyataan otoritas Filipina sendiri, keempatnya ditawan kelompok teroris jaringan Al Qaeda itu sejak 21 September silam di kawasan wisata Pulau Samal yang terletak dua kilometer dari Kota Davao, Mindanao.

“Kami dituntut tebusan masing-masing 1 miliar peso. Saya memohon kepada Perdana Menteri Kanada dan rakyat Kanada, tolong tebus kami sesegera mungkin, atau nyawa kami dalam bahaya besar,” ujar Ridsdel dalam video itu, seperti dilansir DPAInternational, Rabu (4/11/2015).

Sementara sandera lainnya, Robert Hall yang juga diperintahkan bicara dengan ancaman parang di lehernya, meminta setiap pihak menanggapi tuntutan tebusan itu dengan serius.

“Mereka serius dan sangat berbahaya. Tolong tanggapi tuntutan mereka dengan serius. Tolong kami. Bebaskan kami dari penyanderaan ini,” timpal Hall.

Untuk melihat video tuntutan tebusan tersebut, klik di sini.

(Randy Wirayudha)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya