MALANG - Sebuah monumen pejuang berdiri gagah di ujung Jalan Ijen Kota Malang. Monumen Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mas Trip karena pasukannya terdiri dari para pelajar yang masih berusia belasan tahun kala itu.
Sisa-sisa perjuangan Mas Isman melalui TRIP masih bisa dilihat di Kota Malang. Selain monumen perjuangan Tentara pelajar, juga ada 35 makam pelajar yang gugur dalam pertempuran di Jalan Salak (saat ini menjadi Jalan Pahlawan Trip).
Sosok Mas Isman memang dikenal sebagai pendiri organisasi Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) yang kemudian menyesuaikan diri dari brigade pertempuran pasca-kemerdekaan. Rumah Mas Isman di Jalan Pandan No 5 Kota Malang kini menjadi kantor Kosgoro Malang.
Mas Isman, lahir 1 Januari 1924 di Bondowoso, Jawa Timur. Ia menempuh pendidikan di Purwokerto, Cirebon, Malang dan Surabaya. Sebagai pelajar, Mas Isman turut berjuang merebut kemerdekaan Indonesia dari penjajah melalui Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP).
Dari beberapa sumber, Mas Isman mendirikan TRIP Jawa Timur pada 1945-1951. Lalu ia mendapatkan tugas di Kantor Perdana Menteri Indonesia pada 1956-1958 dengan pangkat Letnan Kolonel.