PADANG - Ratusan angkot jurusan Siteba-Pasar Raya, Lubuk Buaya-Pasar Raya, serta Tabing-Pasar Raya melakukan aksi mogok dan memarkirkankan mobilnya ditepi jalan depan kantor DPRD Padang, jalan Sawahan.
Namun aksi itu tidak terlalu tegang, ketika Komandan Propam Polresta Padang, AKP Sigit Saputra menantang supir angkot yang ikut demo ini dengan tantangan bisa menyanyikan lagu beras solok dalam bahasa Indonesia. Selain itu polisi mengajak menari dengan music hiphop. Polisi dan sopir angkot yang melakukan aksi itu tertawa terbahak-bahak.
Aksi mogok yang dilakukan itu atas nama Forum Komunikasi Angkot terhadap surat edaran yang dikeluarkan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Padang tentang penataan badan usaha angkot serta pengurusan izin usaha angkutan dan izin trayek.
“Kita juga mengkhawatirkan dengan penambahan 10 armada Trans Padang, sekarang saja kita sudah susah penumpang, apalagi ditambah Trans Padang,” kata Adang Deli salah satu sopir yang ikut demo, Selasa (24/11/2015).