Puluhan Sopir Metromini Geruduk PTUN

Syamsul Anwar Khoemaeni, Jurnalis
Rabu 02 Desember 2015 11:50 WIB
foto: dok Okezone
Share :

JAKARTA - Sebanyak 50 angkutan Metromini dari empat trayek memarkir kendaraannya di lapangan samping Kodim 0505, Jakarta Timur. Bahkan, sejumlah sopir juga melakukan sweaping terhadap Metromini yang masih beroperasi dan memaksa mereka untuk menurunkan penumpang.

Selanjutnya, para sopir dan kondektur menggelar demo di depan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Timur. Mereka mengeluhkan pencabutan izin trayek oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

"Kami sudah masukan gugatan pencabutan izin trayek tapi gugatan tersebut ditolak," ujar Otner Simatupang (48), salah satu sopir Metromini yang berdemo kepada awak media, Rabu (2/12/2015).

Otner menambahkan, mereka juga mengeluhkan adanya kebijakan yang mengharuskan Metromini menutup pintu ketika sedang beroperasi di jalan raya. Ia menyebut menutup pintu angkutan justru menyulitkan mereka mendapatkan penumpang.

"Jadi lebih susah lah dan nanti penumpang jadi ragu, ini sebenarnya narik apa enggak," imbuhnya.

Sementara terkait izin trayek, hal tersebut lantaran para armada Metromini belum melakukan uji KIR. Otner menyebut, uji KIR memakan biaya yang cukup mahal, sehingga mereka harus mengeluarkan biaya ekstra untuk mereparasi kendaraan.

"Kita belum bisa uji KIR, karena untuk lolos kita harus mereparasi mobil kita, dan itu biayanya cukup mahal. Minimal satu jutaan, sedangkan dari penumpang bayar hanya Rp2 ribu per orang," tukasnya.

(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya