JAKARTA - Seorang Driver Gojek bernama Septiyan (20) warga Sunter Permai, RT 08/07, Tanjung Priok, Jakarta Utara, tewas usai ditikam oleh dua juru parkir karaoke yang ada di Mall Sunter, Jalan Danau Sunter Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sebelum ditikam, Septiyan dipukuli lantaran enggan membayar uang parkir di lokasi.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Tihar mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.00 WIB. Saat itu, driver Gojek yang bernama Suhardi tengah mangkal di depan tempat karaoke yang lokasinya berdekatan dengan Mall Sunter. Tiba-tiba saja, datang juru parkir tempat karaoke itu meminta uang parkiran.
"Suhardi ini kakak korban. Karena belum dapat penumpang, dia menolak bayar parkir. Lalu saksi dipukul hingga luka sobek di pelipis kirinya. Kakaknya ini lalu memanggil korban," ujarnya, Rabu (9/12/2015).
Tihar menjelaskan, korban pun berusaha mendamaikan keduanya. Namun, juru parkir tersebut tidak terima dan memanggil rekannya yang lain. Akibatnya, keributan tak bisa saling dihindarkan hingga akhirnya korban tertusuk dan sayatan dibagian paha kirinya.
"Korban lalu dibawa ke RS Royal Progres oleh kakaknya. Namun, nyawanya tidak tertolong dan meninggal akibat selaput darah paha kirinya putus dan kehabisan darah. Luka tusuk di paha kiri pun mencapai 3 cm dalamnya," terangnya.
Saat ini, sambungny, jajaran Polsek Tanjung Priok tengah memburu dua juru parkir yang telah diketahui identitasnya itu. Juru parkir itu melarikan diri usai menusuk korban hingga tewas di rumah sakit. Sedang jenazah korban, saat ini pun tengah dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi.
(Angkasa Yudhistira)