Sementara itu menurut pihak General Atomic, senjata laser bernama HELLADS itu memiliki laser listrik berkekuatan 150 kilowatt. Tidak seperti senjata laser tradisional biasanya, badan perangkat HELLADS dianggap cukup ringkas dan ringan sehingga dapat ditempatkan pesawat udara, kapal perang, dan kendaraan militer lainnya.
“Saya sangat sadar bahwa perusahaan negara-negara lain juga sudah ada yang mencoba mengembangkan senjata laser. Kami pun berkomitmen untuk menciptakan senjata laser yang lebih mutakhir,” ucap Jenderal Heithold.
Sebelumnya, pihak AU Amerika juga menyatakan siap melengkapi jet tempur mereka dengan senjata laser buatan General Atomic dalam jangka waktu lima tahun ke depan.
(Jihad Dwidyasa )