JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta menargetkan pembangunan sebanyak 63 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) tahun ini untuk kemudian ditambah sebanyak 150 lagi pada tahun depan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, sangat terbantu dengan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai perusahaan. Hal ini diungkapkanya saat meresmikan RPTRA di Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
"Terima kasih untuk CSR, karena jujur saja saya terbantu dengan adanya CSR ini, karena kalau pakai duit kami bisa lama dan mahal nih," kata Ahok, Selasa (29/12/2015).
Dengan adanya program CSR dari sejumlah perusahaan tersebut, Ahok menyebut tak hanya cepat, namun Pemprov DKI juga mengalami penghematan anggaran. Hal ini karena anggaran pembangunan RPTRA di satu tempat akan menjadi patokan bagi pembangunan di tempat lain.
"Kalau sama kami bangunnya bisa Rp3 miliar nih, tapi karena bapak/ibu yang memberikan CSR bisa murah makanya ini jadi patokan untuk lelang dan penghematan buat kami," jelas dia.
Presiden Direktur PT Metropolitan Kentjana, Husin Widjajakusuma sebagai pihak pembangun menambahkan, pengadaan RPTRA Meruya Utara ini dilakukan dengan menggunakan CSR perusahaan dengan anggaran Rp998 juta.
"Pembangunan RPTRA ini berdiri di tanah Pemda seluas 5.500 meter persegi, dimulai dari peletakan batu pertama 1 Oktober 2015 dan selesai pada hari ini sehingga memakan 2,5 bulan," ujar Husin.