Gubernur DKI: FPI Jangan Jadi Tuhan

Reni Lestari, Jurnalis
Rabu 30 Desember 2015 19:38 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama/Ahok
Share :

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bereaksi keras terhadap sikap Front Pembela Islam (FPI) yang menuding Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi melakukan penistaan agama. Perseteruan diantara keduanya diketahui bermula ketika Dedi dinilai melakukan penistaan agama dalam sejumlah tulisan di bukunya "Kang Dedi Menyapa."

Ahok mengatakan FPI untuk tidak bersikap menghakimi, seolah-olah dirinya Tuhan.

"Ya kalau gitu kan susah, makanya jangan jadi tuhan deh, yang nentuin siapa sih, emang lu Tuhan? Emang FPI Tuhan? Justu kalau saya mau tanya sama orang lain, FPI benar enggak? Kalau kita mau survei. Jadi, jangan FPI mengklaim dia mewakili Islam. Ya dong, berasa ini paling bner terus ngusir orang seenaknya," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (30/12/2015).

Diketahui Senin 28 Desember malam, FPI melakukan sweeping kendaraan di Taman Ismail Marzuki (TIM) mengantisipasi datangnya Dedi uang diundang menerima sebuah penghargaan kebudayaan. Ahok mengatakan tudingan syirik dan penistaan agama yang dilakukan Dedi tak bisa dibenarkan.

Dengan melakukan tudingan tersebut, Ahok mengatakan FPI lah yang bersikap syirik. "Lu tanya sama Islam yang lain, kira-kira nabi saja bilang, ada 72 aliran kok, siapa pun yang mengklaim paling betul itu baru namanya sirik atau musyrik. Kenapa? Berarati dia mentuhankan diri," kata Ahok.

"Kalau kamu sudah menganggap paling benar, aliran lain enggak bener berarti kamu menganggap setara dengan tuhan, orang lain pantas dihabisin, berarti kamu sirik dong. Jadi, sudahalah enggak usah nganggap dirimu paling bener gitu loh," tutup Ahok.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya