“Untuk asalnya kami belum mengetahui, lantaran penjual membelinya dari distributor terompet yang lewat tanpa mengetahui asal pembuatan terompet itu," ungkapnya.
Lebih lanjut, sementara untuk penjualnya hanya dilakukan imbauan saja untuk lebih waspada ketika menjual terompet. Menurut Danramil, umumnya masyarakat Ciamis penjual terompet sudah waspada terlebih dahulu sebelum menjual.
“Kami sudah imbau kepada seluruh pedagang terompet untuk lebih waspada. Pengecekan ini dilakukan supaya kegiatan tahun baru berjalan aman dan kondusif,” jelasnya. (sindonews)
(Amril Amarullah (Okezone))