DEPOK – Meski sempat dicekal oleh anggota Front Pembela Islam (FPI), seminar kepemimpinan bertajuk “Inspiring Leader” di Pusat Studi Jepang (PSJ) Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok yang menghadirkan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi tetap berjalan.
FPI menuding Dedi telah melakukan penistaan agama dan belum meminta maaf kepada umat muslim. FPI mempersilahkan seminar tetap berjalan asalkan tanpa Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Namun pantauan di dalam kampus, seminar justru tetap berjalan.
Dengan tema “Berbagi Visi, Misi dan Cerita Inspiratif Pemimpin Daerah Handal Guna Membangun dan Menata Indonesia ke arah Lebih Baik" seminar tersebut juga menghadirkan Bupati Bantaeng dan Pakar Psikologi Politik UI Hamdi Muluk.
Dedi yang memimpin Purwakarta hingga 2018 nanti dinilai telah mengangkat kebudayaan Sunda menjadi jiwa dari kabupaten yang dipimpinnya dengan menerapkan nilai–nilai luhur ke kehidupan masyarakat. Salah satunya yakni tiga ikon dengan karakter yaitu Museum Diorama, Bale Panyawangan, dan Taman Air Mancur Sri Baduga.
“Kami juga mengeluarkan peraturan bagi anak sekolah untuk larangan merokok tidak boleh naik kelas. Tiap bulan ada pemeriksaan gigi dan mulut. Di situ bisa ketahuan,” kata Dedi dalam seminar, Rabu (13/1/2016).
Sementara itu Kapolresta Depok Kombes Pol Dwiyono bersama Tim Jaguar berupaya menghadang aksi FPI di luar ruangan dengan mengajak massa berdialog. Massa FPI digiring keluar area kampus tepatnya di area Gerbatama Kampus UI.
(Khafid Mardiyansyah)