Indeks Korupsi 2015, Somalia Terburuk & Indonesia Ke-88

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 27 Januari 2016 12:30 WIB
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Share :

BEBERAPA negara tampak mengalami perbaikan dalam hal penanganan korupsi selama setahun terakhir. Hal itu tampak dari peringkat International’s Corruption Perception Index atau Indeks Persepsi Korupsi internasional 2015 yang diumumkan lembaga pengawas Transparency.

Indeks tahunan tersebut merupakan barometer global yang disusun berdasarkan opini para ahli mengenai korupsi di sektor publik. Berbagai faktor mempengaruhi peringkat negara-negara dunia seperti keterlibatan pimpinan pemerintah dalam kasus korupsi atau yang tidak dihukum karena setelah melakukan penyelewengan, pandangan terhadap penyuapan, dan respons institusi publik terhadap kebutuhan masyarakat.

Dengan sistem penilaian 100 menunjukkan sangat bersih, dan 0 sangat korup, Denmark menduduki peringkat pertama negara paling bersih di dunia dengan skor 91. Sedangkan peringkat terbawah dihuni Korea Utara (Korut) dan Somalia sebagai negara terkorup dengan skor 8.

Amerika Serikat (AS) berada di peringkat 16 dengan skor 76, sedangkan negara super power lainnya China dan Rusia menempati peringkat 83 dan 119 dengan nilai masing-masing 37 dan 29. Indonesia memperoleh nilai 36, naik dua angka dari tahun 2014 dan menduduki urutan ke-88.

“Indeks Persepsi Korupsi 2015 secara jelas memperlihatkan bahwa korupsi tetap menjadi sesuatu yang merusak di seluruh dunia. Namun 2015, juga merupakan tahun di mana orang-orang kembali ke jalanan untuk memprotes korupsi, masyarakat di seluruh dunia mengirimkan sinyal yang kuat kepada para penguasa: Ini waktunya melawan korupsi,” demikian disampaikan Pimpinan Transparency, Jose Ugaz sebagaimana dilansir Associated Press, Rabu (27/1/2016).

Transparency mencatat di beberapa negara seperti Guatemala, Sri Lanka dan Ghana, rakyat dan aktivis berjuang keras untuk memberantas korupsi. Mereka juga mengatakan, meski dua pertiga dari total 168 negara mendapatkan skor di bawah 50 dan rataan global hanya berada di angka 43, sebanyak 64 negara menunjukkan peningkatan skor dan hanya 53 yang mengalami penurunan.

Peringkat lengkap International’s Corruption Index data dilihat di sini.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya