Salman Rushdie, Penulis yang Dibayangi Eksekusi Mati

Emirald Julio, Jurnalis
Selasa 23 Februari 2016 12:30 WIB
Sosok Salman Rushdie saat ini yang kembali dibayangi hukuman mati Iran (Foto: La Times)
Share :

Salman Rushdie adalah seorang penulis novel yang terkenal akan karyanya yang berjudul Midnight Children (1981) dan The Satanic Verses (1988). Namun, novelnya yang berjudul Satanic Verses atau ‘Ayat-Ayat Setan”- lah yang membuatnya dituduh melakukan penghujatan terhadap Islam dan dibayangi oleh hukuman mati di Iran.

Rushdie lahir pada 19 Juni 1947 di Mumbai, India. Dia adalah buah dari pernikahan seorang pengusaha lulusan Cambridge dan guru sekolah. Rushdie mengambil jurusan sejarah di King College, Universitas Cambridge. Pada 2007, Rushdie mendapat gelar Ksatria dari Ratu Inggris.

Pada 1975, Grimus adalah buku pertama Rushdie yang bergenre fantasi dan fiksi ilmiah, namun ternyata buku ini tidak mendapat respons yang baik dari para pengulas. Tidak peduli dengan respons terhadap buku pertamanya, ia kembali membuat karya keduanya yang berjudul Midnight Children.

Dirilis pada 1981, buku Midnight Children menceritakan mengenai sejarah India yang rumit dari sudut pandang seorang pekerja pabrik acar bernama Saleem Sinai. Buku kedua dari Salman ini terbukti berhasil di pasaran dengan mendapatkan penghargaan serta kesuksesan dalam penjualan.

Rushdie kemudian pada 1983 menuliskan buku ketiga yang berjudul Shame yang memenangkan penghargaan sastra Prancis dan membuktikan bahwa dirinya sebagai penulis novel yang diakui oleh dunia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya