JAKARTA - Pemerintah Republik Indonesia akan segera mengangkat Ibu Maha Abu Shusheh sebagai Konsul Kehormatan RI di Ramallah. Penunjukan ini akan dilakukan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi saat berkunjung ke Ramallah, Palestina pada 13 Maret 2016.
Juru Bicara Kemenlu, Arrmanatha Nasir mengatakan, Ibu Maha Abu Shusheh yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) Desember lalu merupakan keputusan yang tepat. Apalagi, Ibu Maha Abu Shusheh dikenal sebagai sosok yang sangat berpengaruh di Palestina.
Selama ini, Maha Abu Shusheh memang dikenal sebagai seorang pebisnis handal, berpengaruh dan memiliki perhatian khusus terhadap Indonesia. Pada tahun 2006–2007, Majalah Forbes Arabia’s memasukkannya sebagai 50 pengusaha wanita paling berpengaruh. Dia bahkan diangkat sebagai Ketua Palestinian Business Women Forum.
Selain itu, Abu Shusheh juga pernah menjabat Presiden pada Board of Directors of Riwaq. Organisasi ini membawahi isu perlindungan terhadap architectural heritage (warisan arsitektur). Perempuan berumur 54 tahun ini sempat memimpin Palestinian Shippers Council yaitu suatu lembaga yang mengurusi kepentingan para importir, eksportir Palestina ataupun hal yang berkaitan dengan dunia maritim.
Penunjukan Konsul Kehormatan RI ini sebagai bukti dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina dan sekaligus representasi Pemerintah Indonesia di Ramallah. Selain itu, hal ini juga dapat mendorong hubungan ekonomi dan sosial antara masyarakat Indonesia dan Palestina.
(Muhammad Saifullah )