Soal Mahar Politik, PDIP Sindir Balik Ahok

Gunawan Wibisono, Jurnalis
Jum'at 11 Maret 2016 16:59 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut ada mahar yang diberikan ke partai politik (parpol) sebesar Rp100-200 miliar. Angka tersebut untuk memuluskan sang pemberi mahar agar diusung dalam pemilihan kepala daerah (pilkada).

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira menyatakan, penasaran dari mana Ahok bisa mengetahui tentang adanya mahar politik tersebut. Dirinya pun menyindir balik Ahok dengan menyebutnya memberikan Rp100 miliar untuk mendapat dukungan Partai Nasdem.

"Coba tanya Partai Nasdem yang sekarang sudah mengusung dia. Jangan-jangan sudah terima Rp100 miliar dari Ahok," ujar Andreas saat dihubungi, Jumat (11/3/2016).

Menurut Andreas, pada saat PDIP menduetkan Joko Widodo (Jokowi) dan Ahok di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI pada 2012, tidak pernah partai yang dimotori oleh Megawati Soekarnoputri tersebut meminta jatah mahar.

"Kita yang keluarin duit kampanye dari kampung ke kampung," kata Andreas.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya