Ketiganya dikabarkan diculik dari tempat wisata di pantai yang berlokasi di pulau bagian selatan Filipina pada September 2015. Hingga kini mereka diduga ditahan di hutan yang berada di Pulau Jojo yang menjadi markas dari kelompok militan Abu Sayyaf.
Pada November 2015, salah satu tawanan asing tersebut mengatakan mereka akan dibebaskan jika pemerintah memberikan para militan radikal itu sekira Rp1,1 triliun. Jika permintaannya tidak dikabulkan maka ketiganya akan dieksekusi mati oleh kelompok yang masuk jaringan Al Qaeda tersebut.
Juru bicara PM Kanada mengatakan pemerintah mengetahui mengenai video tersebut tapi tidak bisa memberikan komentar atau informasi karena khawatir akah membahayakan nyawa para tahanan.
(Emirald Julio)