Tittygram, Sarana Berkirim Pesan dengan Payudara

Randy Wirayudha, Jurnalis
Sabtu 12 Maret 2016 15:33 WIB
Ilustrasi (Foto: Twitter)
Share :

ULYANOVSK – Gambar-gambar seksi tubuh wanita acap dijadikan sisipan ketika para pria mem-posting sesuatu di akun media sosialnya (medsos), baik itu untuk “kepuasan” pribadi, atau hanya sekadar “penghias” meme.

Tapi bagaimana jika bisa berkirim pesan dengan gambar asli salah satu bagian tubuh seksi wanita – payudara misalnya?

Ya, hal inilah yang jadi fokus bisnis sebuah layanan berbayar bertajuk “Tittygram” yang dibuat sekelompok programmer asal Ulyanovsk, Rusia.

Dengan layanan Tittygram ini, siapapun bisa berkirim pesan dengan batas 35 karakter yang nantinya, akan dituliskan langsung di dada seorang model.

 Layanan ini punya paket standar USD30 (Rp390 ribu), di mana para penggunanya bisa memilih sendiri payudara dari model seksi mana yang ingin mereka tuliskan pesan seperti, "get well soon" (lekas sembuh), "happy birthday" (selamat ulang tahun) atau "from Russia with love" (dari Russia dengan cinta).

Tidak hanya payudara wanita, Tittygram juga menyediakan dada model pria buat para pengguna wanita untuk dikirim ke teman atau orang-orang tercinta.

Akan tetapi, gambar dengan pesan tertulis di payudara ini takkan memperlihatkan wajah ataupun puting susu sang model – hanya sebatas payudara dengan balutan bra atau tanktop.

Sedianya, Tittygram sudah ada sejak 2015 lalu, tapi baru belakangan ini mulai booming, terutama di luar Rusia. Co-founder Tittygram, Vladimir Gritsenko mengatakan, saat ini pengguna layanan Tittygram ini sebanyak 63 persen justru berasal dari luar Rusia.

“Rahasia dari proyek yang sukses ini sederhana saja – gagasannya haruslah lucu. Kami memutuskan berkonsentrasi pada masukan (saran) yang paling disukai,” terang Gritsenko, disitat Daily Mail, Sabtu (12/3/2016).

Saat ini, Tittygram sudah punya 10 model seksi yang statusnya tetap dan 60 model wanita dan pria lainnya dengan status freelance.

Semua model itu bekerja tanpa paksaan. Gritsenko juga menguraikan bahwa 2 persen keuntungan mereka, disumbangkan ke penelitian kanker payudara.

“Pada awalnya, saya pribadi mencari gadis-gadis yang mau berpartisipasi pada proyek kami terkait jaringan media sosial Rusia. Sekarang, justru para gadis yang mengirim lamaran dan foto pada kami,” tandasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya