Sebelum Tewas Terduga Teroris Siyono Sempat Melawan

Dara Purnama, Jurnalis
Sabtu 12 Maret 2016 21:10 WIB
Ilustrasi Polri (Dok: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Agus Rianto membenarkan terduga teroris Siyono yang dibekuk Densus 88 Antiteror di Klaten meninggal dunia.

Sebelum meninggal dunia, Siyono sempat melakukan perlawanan ketika mencoba melarikan diri setelah berhasil ditangkap.

"Yang bersangkutan (Siyono) ditangkap 8 Maret yang merupakan hasil pengambangan dari tersangka sebelumnya T alias AW. Kemudian, 9 Maret atas keterangan dari Siyono, senjata api yang dia miliki telah diserahkan kepada orang lain," kata Agus saat dikonfirmasi Okezone, Sabtu (13/2/2016).

Berbekal dari pengakuan tersangka, Polda DIY akhirnya membawa Siyono ke lokasi tempat senjata api yang dia titipkan.

"Namun setelah tiba di lokasi ternyata Siyono tidak dapat menunjukkan rumah yang dia maksud termasuk orang yang sudah dia sebutkan (orang yang menyimpan sejata api). Setelah dua jam melakukan pencarian akhirnya anggota kita membawa tersangka kembali," sambung Agus.

Namun diperjalanan, tersangka melakukan perlawanan terhadap anggota Polda DIY. Bahkan dia juga menyerang anggota yang mengawal tersebut.

"Akhirnya terjadi perkelahian di dalam mobil. Setelah situasi dapat dikendalikan tersangka kelelahan dan lemas. Selanjutnya anggota membawa tersangka ke RS Bhayangkara Yogyakarta untuk dilakukan pemeriksaan," katanya.

Namun akhirnya nyawa Siyono tidak dapat ditolong dan meninggal di RS Bhayangkara Yogyakarta. Jenazah Siyono akan dibawa ke RS Polri Kramat Jati Jakarta, Sabtu 12 Maret 2016.

"Sekira pukul 15.30 WIB tadi jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Kita menyatakan prihatin atas kejadian ini," pungkas Agus.

Sebelumnya keluarga terduga teroris Siyono ini kaget setelah Densus 88 Mabes Polri mendatangi kediamannya. Bahkan sang istri, Suratmi (39) sempat histeris ketika mengetahui suaminya meninggal setelah diperiksa Polda DIY.

(Fiddy Anggriawan )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya