Namun diperjalanan, tersangka melakukan perlawanan terhadap anggota Polda DIY. Bahkan dia juga menyerang anggota yang mengawal tersebut.
"Akhirnya terjadi perkelahian di dalam mobil. Setelah situasi dapat dikendalikan tersangka kelelahan dan lemas. Selanjutnya anggota membawa tersangka ke RS Bhayangkara Yogyakarta untuk dilakukan pemeriksaan," katanya.
Namun akhirnya nyawa Siyono tidak dapat ditolong dan meninggal di RS Bhayangkara Yogyakarta. Jenazah Siyono akan dibawa ke RS Polri Kramat Jati Jakarta, Sabtu 12 Maret 2016.
"Sekira pukul 15.30 WIB tadi jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Kita menyatakan prihatin atas kejadian ini," pungkas Agus.
Sebelumnya keluarga terduga teroris Siyono ini kaget setelah Densus 88 Mabes Polri mendatangi kediamannya. Bahkan sang istri, Suratmi (39) sempat histeris ketika mengetahui suaminya meninggal setelah diperiksa Polda DIY.
(Fiddy Anggriawan )