Kapolri Bingung Alat Peraga Latihan Meledak

Gunawan Wibisono, Jurnalis
Selasa 29 Maret 2016 19:09 WIB
Kapolri, Jenderal Pol Badroddin Haiti (Foto: Dok Okezone)
Share :

JAKARTA - Sebuah ledakan terjadi saat Satuan Gegana Brimob Polda Sulawesi Tenggara melakukan pelatihan di Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan, ledakan tersebut berasal dari sebuah granat tangan, dimana saat itu sedang ada pengenalan terhadap bahan-bahan peledak.

"Tetapi saya tidak tahu apa yang dilakukan sehingga bisa granat yang dijadikan alat peraga ini meledak," ujar Badrodin di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (29/3/2016).

Badrodin menambahkan, saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh Propam Polri, termasuk memeriksa sejumlah saksi dan tak menutup kemungkinan akan ada tersangka dari kasus tersebut, bisa dari pihak penanggungjawab.

"Ini sedang kita selidiki oleh Propam. Ya tentu penanggung jawabnya (bisa dihukum jika terbukti lalai)," katanya.

Sebelumnya, Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Polisi Agung Sabar Santoso membenarkan ada ledakan terjadi saat Satuan Gegana Brimob Polda Sulawesi Tenggara saat melakukan pelatihan di Universitas Halu Oleo (UHO).

Dia mengatakan kejadian berawal saat anggota Brimob itu melakukan peragaan terkait tata cara melakukan pengamanan bahan peledak bom, tiba-tiba pemicu dalam bom itu yang salah prosedur pasang, mengakibatkan bom meledak.

Setidaknya, ada empat orang yang meninggal dalam insiden tersebut, ketiga orang diantaranya bertugas sebagai sekuriti di UHO, mereka adalah, Kaharudin, Jufriady dan Supriyadi, sementara dari kepolisian adalah anggota Brimob Polda Sulawesi Tenggara Brigadir Haidir.

Sedangkan korban luka-luka ada delapan orang, di mana terdiri dari tujuh sekuriti dan satu anggota Brimob.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya