BRUSSELS – Pemerintah Spanyol memecat Duta Besarnya (Dubes) untuk Brussels setelah diketahui gagal menjalankan tugas selama masa jabatannya. Dubes tersebut bahkan gagal melakukan komunikasi dan berhubungan dengan Pemerintah Belgia, negara tempatnya bertugas.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Spanyol mengatakan Dubes Ignacio Jesus Matellanes Martinez telah “membakar semua jembatan” dengan Belgia, sebuah ungkapan yang menggambarkan hilangnya hubungan antara kedua negara. Dia dipecat dengan alasan pembolosan dan penyalahgunaan kekuasaan.
Pemecatan Dubes Ignacio bermula setelah Madrid menerima berbagai keluhan dari staf kedutaan yang mengatakan mereka gagal dalam tugasnya mewakili negara mereka. Kemenlu Spanyol mengatakan keluhan serupa juga mereka terima dari tempat penugasan sang Dubes sebelumnya di Nikaragua.
Lebih mengejutkan lagi, Dubes Ignacio telah bertugas di Belgia sejak 2012 dan sejak saat itu tidak ada yang tanggapan terhadap keluhan tersebut. Banyak laporan menyebutkan alasan da belum dipecat karena dia memiliki hubungan dengan anggota Parlemen Eropa Francisco Millan yang merupakan ipar dari Perdana Menteri (PM) Spanyol.
“Yang paling parah adalah dia tidak mewakili negara sama sekali,” kata salah seorang staf kedutaan yang dilansir dari Russia Today, Minggu (10/4/2016). “Tidak ada yang datang ke sini. Matellanes tidak mengadakan pertemuan dengan siapapun, dia tidak melakukan apa-apa dan mencegah staf untuk melakukan inisiatif sekelcil apa pun.”