Balita Penyandang Hidrosefalus Siap Dirujuk ke Luar Papua

JAYAPURA – Dinas Kesehatan Provinsi Papua siap merujuk balita penyandang hidrosefalus Lidya Kogoya, ke rumah sakit di luar Papua, jika Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok 2 Jayapura tidak mampu menangani penyakitnya.

"Saat ini kan sudah ditangani di RSUD Dok 2 Jayapura, jika tidak bisa dilakukan operasi di sana maka kita akan upayakan rujuk ke rumah sakit di luar Papua," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Aloysius Giyai, Minggu (10/4/2016).

Menurutnya, ada beberapa rumah sakit di luar Papua yang akan dijadikan rujukan yakni Makassar, Surabaya atau Jakarta. "Bisa kita rujuk ke Rumah Sakit dr.Wahidin di Makassar, Rumah Sakit dr. Soetomo di Surabaya, atau ke Jakarta, Rumah Sakit dr. Soecipto," ujarnya.

(Baca juga: Penderita  Hidrosefalus di Papua Butuh Bantuan)

Hidroselapus seperti dialami Lidya merupakan penumpukan cairan di otak, sehingga mengakibatkan kepala membesar. Operasi mengeluarkan cairan yang ada di otak, hanya bisa dilakukan jika kondisi umum (KU) pasien baik.

"Sebelum operasi pengeluaran cairan, KU-nya pasien harus baik, karena menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya.

(Salman Mardira)