"Iyus terjun ke dunia itu karena terbawa teman yang mayoritas seniman, saya juga sempat menanyakan kepada dia, ‘pernah merasa takut ketika mentas menggunakan ular?’ lalu ia menjawab ‘biasa saja," tutur Sutinah.
(Baca juga: Kematian Biduan Irma Bule Turut Hebohkan Media Asing)
Ia mengatakan, sekali pentas Iyus dibayar sebesar Rp600 ribu. Namun itu dibagi dengan pawang ular. Pasalnya Iyus tidak punya ular sendiri. Risikonya memang tinggi, akan tetapi, tambah Sutinah, uang itu untuk tambahan jajan anaknya.
"Terlebih sekarang lagi sepi yang hajatan, kalau tidak mentas ya Iyus di rumah saja" tandasnya.
(Rachmat Fahzry)